World Tourism Day ke-42 menjadi satu momen berharga bagi Indonesia. Digelar dengan tema "Rethinking Tourism" di Bali, agenda pariwisata internasional ini berhasil melibatkan ratusan delegasi dari berbagai negara kolega. Tak ketinggalan juga perwakilan negara anggota UNWTO, sejumlah organisasi internasional, serta stakeholder pariwisata nasional dan internasional. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dunia, namun pariwisata berhasil menjadi sektor yang memiliki ketahanan kuat dan pulih lebih cepat.
Oleh karenanya, rangkaian agenda WTD berfokus pada pengembangan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif. Beberapa kegiatan yang menjadi rangakaian World Tourism Day adalah Ministerial Meeting, Bilateral dengan sekretaris UNWTO, penanaman Mangrove bersama Gojek dan Jejak.in, ngonten bareng menteri pariwisata Kanada, menguji coba mobil listrik Grab, mengunjungi UMKM sekitar, sampai Destination Wedding Planner (DWP) Congress 2022.
Pariwisata telah terbukti dapat menjadi pandemic winner. Menparekraf Sandiaga Uno berharap, semua kebijakan dan program yang telah dirancang dapat terealisasi dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyrakat Indonesia, utamanya membuka 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024