Labuan Bajo merupakan salah satu desa dari 9 desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo dulunya adalah sebuah kelurahan sekaligus ibukota Kecamatan Komodo. Kini menjadi ibukota Kabupaten Manggarai Barat, dan dikembangkan menjadi Kota Labuan Bajo.
Nama Labuan Bajo terdiri dari 2 kata, Labuan yang memiliki arti tempat berlabuh dan Bajo yang diambil dari nama Suku Bajo, suku dari Sulawesi yang bermukim di pesisir barat Flores. Labuan Bajo awalnya merupakan pemukiman Suku Bajo, yang sekarang sekarang hidup berdampingan dengan warga asli Flores.
Bersantai atau Berpetualang? Semua Ada Labuan Bajo, tidak hanya populer dengan destinasi wisata Taman Nasional Komodo. Kota dengan pemandangan matahari terbenam memukai ini memiliki banyak objek wisata. Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati paket komplit, mulai dari wisata bahari, destinasi dataran yang indah hingga menikmati pemandangan dari atas bukit yang mengagumkan.
Labuan Bajo sangat kaya dengan wisata bahari. Dari sekadar menikmati pantai berpasir putih atau pink, berenang, menikmati pemandangan sunset hingga berburu tantangan untuk memacu adrenalin, menyelam di perairan Kepulauan Komodo. Pink Beach, sesuai namanya, merupakan salah satu paling kondang di kawasan ini. Pantai ini memiliki pasir berwarna merah muda.
Pink Beach yang juga dikenal dengan nama Pantai Merah ini merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir merah muda yang ada di dunia. Warna pasir merah muda ini berasal dari pecahan kerang dan biota laut.
Selain pemandangan pantainya yang indah, Pink Beach ini juga memiliki pemandangan bawah laut yang tak kalah mengagumkan yang menyimpan beragam jenis ikan, batu karang, dan berbagai jenis biota lainnya.
Penyuka aktivitas air seperti diving dan snorkeling tak boleh melewatkan Manta Point. Keistimewaan diving di lokasi ini, selain melihat pemandangan laut juga bisa berenang bersama dengan ikan pari manta yang sangat ramah dengan para penyelam.
Tak jauh dari Labuan Bajo, terdapat Pulau Bidadari. Awalnya masyarakat menyebutnya Pulau Bidara, yang diambil dari sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Pulau ini merupakan salah satu spot terbaik untuk snorkeling dan diving.