Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM sekitar, Kemenparekraf mengadakan Gerai UMKM GUMELIS di Cibadak, Sukabumi. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Hal ini tentu merupakan peluang besar untuk menunjang sektor pariwisata Indonesia. Beberapa karya yang ditampilkan dalam bazzar tersebut adalah makanan, minuman, peralatan rumah tangga, lukisan, hiasan/pajangan, dan banyak lainnya. Banyaknya produk UMKM diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat setempat.
Menparekraf Sandiaga Uno juga mengunjungi Desa Wisata Hanjeli yang berhasil masuk ke dalam 50 besar ADWI 2022 untuk berpartisipasi langsung dalam membantu mengolah panen hanjeli bersama masyarakat sekitar. Tanaman hanjeli, atau yang dikenal sebagai jali, enjelai, atau jelai, adalah sejenis tumbuhan biji-bijian tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman yang banyak tumbuh di Desa Wisata Hanjeli ini ternyata sangat kaya akan nutrisi. Oleh karenanya, Kemenparekraf ingin fokus pada pembudidyaan hanjeli karena berpotensi membantu mewujudkan ketahanan pangan. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membantu menggeliatkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kota Sukabumi.