Indonesia memiliki wisata bahari yang luar biasa memikat mata. Hal ini pun bukan lagi hanya terkenal di kalangan peselancar maupun penyelam dari dalam negeri, melainkan juga sudah ramai dibicarakan oleh turis dari berbagai belahan dunia. Pada tanggal 1-4 September, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengunjungi Deep and Extreme (DXI) Indonesia 2022 yang kembali digelar secara luring pasca 2 tahun vakum akibat pandemi. Event ini merupakan pameran olahraga ekstrim terbesar di Indonesia, khususnya bagi para pecinta diving (menyelam) dan petualangan outdoor.
Kemenparekraf saat ini sedang berfokus untuk mendorong wisata minat khusus, utamanya wisata selam di Indonesia. Karena saat ini, Indonesia berhasil naik 12 peringkat dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2021 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Kembalinya event Deep and Extreme Indonesia 2022 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan dari semakin majunya industri wisata selam Indonesia.