Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf mendukung inovasi, adaptasi, dan kolaborasi bagi para pelaku ekraf di Bali, utamanya di subsektor fesyen, kuliner, kriya, aplikasi, sampai gaming. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga menjelaskan bahwa PP sejalan dengan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat karena memberikan ruang dan peluang bagi para pelaku UMKM.
Masih dalam kunjungan kerja ke Bali, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga menyempatkan diri bertandang ke Desa Wisata Undisan yang berhasil masuk ke 50 ADWI. Desa yang terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini juga memiliki kegiatan budaya yang masih terus dilaksanakan, seperti peparuman adat, pelestarian pura, subak, pengadaan upacara ngaben, sampai pelestarian tarian sakral. Selain itu, kegiatan yang ditawarkan melibatkan pelajaran tari hingga proses pembuatan kuliner khas Undisan.
Apresiasi untuk Desa Wisata ini diharapkan dapat menjadi ispirasi bagi desa wisata yang lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan. Tak hanya berskala nasional, Kemenparekraf juga akan mendorong event internasional di Bali agar menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat, serta membuka kesempatan bagi lahirnya lebih banyak lapangan kerja.