Menparekraf Sandiaga terus mendukung para santri mengembangan minat dan bakatnya melalui teknologi dalam agenda Santri Digitalpreneur. Setelah 15 tahun pasca pembangunan jalan, Babakan Ciwaringin telah memiliki 93 pesantren dan santri yang terdaftar hampir sebanyak 15.000 santri. Hal ini tentu menjadi semangat baru dalam menjadikan para santri sebagai penggerak dalam membangun kreatifitas dalam penggunaan teknologi. Melalui Santri Digitalpreneur harapannya, para santri bisa menciptakan teknologi bagi pangan Indonesia dan membuat bahan baku menjadi lebih murah.