Dalam kunjungan kerja ke Buddhayana Cultural Expo di Surabaya, Wamenparekraf Angela menjelaskan pentingnya peran wisata religi dan wisata budaya dalam mempromosikan kebhinekaan Indonesia. Apalagi salah satu yang ditampilkan dalam acara ini adalah perjalanan agama Buddha di Indonesia. Wamenparekraf juga mencontohkan saat dirinya berada di Bali yang mayoritas beragama Hindu, di sana ia bisa melihat banyak sekali pura. Di sana wisatawan bisa menghargai bagaimana masyarakat beribadah, misalnya ada aturan-aturan ketika masuk ke pura sehingga itu mengajarkan wisatawan untuk menghargai perbedaan yang ada.
Begitu juga ketika di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur ada tradisi berziarah ke makam tokoh agama Islam yaitu Wali Songo, dimana 5 dari 9 makam Wali Songo ada di Jawa Timur. Karenanya, kehadiran Kemenparekraf menjadi penting untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Kemenparekraf akan terus mendukung dan memberikan andil yang cukup besar event-event religi dan budaya di tanah air.