Usai bertemu dengan Sekjen UNWTO, Menparekraf Sandiaga juga hadir di acara "WTD Networking and Investor Dinner". Dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga Uno juga mengajak seluruh pihak untuk ikut memeriahkan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) pada 27 September yang perayaannya akan dipusatkan di Bali.
Perayaan ini menjadi sejarah besar bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pariwisata Dunia.
"Ini adalah saat yang sangat bersejarah untuk Indonesia. Kita mendapat kehormatan selain sebagai bagian dari G20, kita memimpin untuk memikirkan kembali kebangkitan pariwisata yang berbasis masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan terutama dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini," kata Sandiaga.
Pelaksanaan ini dikatakannya juga sebagai wujud pengejawantahan dari Gerak Cepat yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo dalam mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
"Saya harapkan kemeriahan, keseruannya akan mampu membawa dampak yang positif dalam dua hari ke depan karena ada satu agenda yang sangat penting. Kita ingin menyelesaikan poin-poin kesepakatan (dalam Tourism Ministerial Meeting) yang akan kita tuangkan dalam 'Bali Guideline' yang kita harapkan sebagai bekal untuk menyambut era baru dari pariwisata, di mana Indonesia sekarang dianggap negara yang membawa satu perubahan dan menciptakan satu kepemimpinan baru di pariwisata dunia," kata Sandiaga.