Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kunci untuk mendorong penggunaan produk lokal adalah dengan meningkatkan upaya pemberdayaan UMKM. Menparekraf Sandiaga saat menghadiri kegiatan "Morning Coffee #3" yang diinisiasi Kompas bekerja sama dengan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) di Rumah Makan Raasaa Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022), menjelaskan undang-undang ekonomi kreatif yang tertuang dalam UU Nomor 24 tahun 2019 menekankan sebuah ekosistem.
Sementara saat ini, permintaan produk dalam negeri meningkat sekitar 500 sampai 800 triliun. Namun dari sisi supply masih mengalami kendala untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat, alhasil produk impor menjadi pilihan lain. "Kuncinya adalah pemberdayaan agar kontribusi ekosistem UMKM semakin besar," kata Menparekraf Sandiaga.
Persoalan lainnya adalah produk-produk dalam negeri sering kali memiliki kualitas yang belum mumpuni, sehingga mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri. Hal ini pun direspons dengan tegas oleh Menparekraf Sandiaga. Menurutnya justru kekurangan ini harus didukung dengan berbagai masukan dan saran yang membangun.
Sebelum memulai kegiatan Morning Coffee, Menparekraf Sandiaga yang didampingi oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam; Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo; Kepala LKPP, Abdullah Azwar Annas; serta sejumlah kepala daerah melakukan jalan sehat kurang lebih sejauh 3 kilometer di sekitar kawasan Kebun Raya Bogor. Ia pun berpesan agar Kebun Raya Bogor ini dapat dijaga keberlanjutan lingkungannya agar menjadi destinasi wisata yang berkualitas.