Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berpartisipasi dalam Pocari Sweat Run Indonesia 2022 Series Lombok yang merupakan ajang permulaan (road to) Pocari Sweat Run Indonesia 2022 yang puncaknya akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada 24 Juli 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama sejumlah komunitas, berlari sepanjang 5 kilometer, Minggu (26/6/2022). Menparekraf memulai lari dari titik start di Hotel Santika Mataram, melewati sejumlah ikon Kota Mataram salah satunya Islamic Center NTB.
"Kegiatan ini merupakan warming up dari ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2022 yang merupakan salah satu sport tourism terbesar yang akan kita lakukan bekerja sama antara Kemenparekraf dan Pocari Sweat serta komunitas," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Di acara puncak nanti, diperkirakan akan ada 5.000 peserta yang berpartisipasi. Namun dipastikan akan lebih banyak karena nantinya acara akan digelar secara serentak di berbagai tanah air.
"Karena kita mengaktivasinya di seluruh kota dan destinasi wisata serta sentra ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Menparekraf berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui sport tourism, khususnya di Lombok.
"Ini adalah pariwisata berkualitas yang melibatkan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan kita untuk bangkit kembali. Kita harus pastikan bahwa kolaborasi ini bisa langsung berdampak kepada masyarakat yang sekarang ingin bangkit segera dan ingin kembali pulih sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo," ujar Sandiaga.
Ia mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi untuk menjaga momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan terus memastikan destinasi dan sentra ekonomi kreatif dipersiapkan dengan baik. Yakni dengan memenuhi faktor-faktor seperti kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan.
"Khususnya di Lombok ini harus kita persiapkan karena tahun depan kembali ada MotoGP. Kita harus persiapkan betul jangan lagi ada kekurangan akomodasi, jangan lagi ada (harga) hotel yang luar biasa tinggi, jangan lagi produk ekonomi kreatif lokal yang tidak laku, jangan lagi ada homestay yang belum terisi perlengkapannya. Ini Harus kita persiapkan, sebentar lagi juga ada World Superbike, kita tidak boleh ada celah," kata Sandiaga.
"Kita sudah mengaktivasi destinasi wisata kita untuk menyambut pariwisata berbasis olahraga dan Lombok ini (potensi) wisata olahraganya tinggi sekali. Akan ada banyak sekali kegiatan yang akan terus bergulir dan kita harus pastikan jaga momentum kebangkitan kita," kata Sandiaga.
