Menparekraf Bersyukur Purun Eco Straw Belitung Kian Diminati Pasar

Azhari Setiawan
28 May 2022
1772 viewers

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merasa bersyukur karena produk ekonomi kreatif yang ramah lingkungan, Purun Eco Straw dari Belitung semakin diminati masyarakat bahkan industri besar. 

Popularitas Purun Eco Straw naik setelah Menparekraf memperkenalkannya saat berpidato tentang pariwisata berkelanjutan di Markas PBB awal Mei 2022. 

Dalam pertemuan bertajuk "High Level Thematic Debate: Putting Sustainable and Resilient Tourism at The Heart of An Inclusive Recovery" itu, Menparekraf Sandiaga menyebut inovasi dari pelaku ekonomi kreatif Belitung itu sebagai salah satu langkah konkret pihaknya dalam mendukung terwujudnya pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.  

"Bisa kita dengarkan tadi bahwa (sedotan) purun sekarang orderannya banyak sekali, ada ratusan pesanan dan ini memberdayakan ibu-ibu atau emak-emak untuk ikut dalam proses produksinya, saya sangat terharu tadi," kata Menparekraf Sandiaga Uno di sela kegiatan "Coaching Clinic Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata Secara Online Single Submission (OSS) serta Penyerahan Secara Simbolis NIB Usaha Pariwisata dan Sertifikat SNI 9042:2021" di Desa Wisata Keciput, Belitung, Sabtu (28/5/2022). 

Menparekraf Sandiaga kemudian bercerita tentang kisah di balik keputusannya membawa Purun Eco Straw di Sidang Umum PBB. 

Awalnya ia tidak berencana membawa produk tersebut. Namun saat itu ia ingin menunjukkan komitmennya mendukung pariwisata berkelanjutan dengan langkah-langkah yang konkret.

"Saya tidak pernah berniat untuk membawa itu ke sidang umum PBB, tapi murni dari yang di atas Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Saat mau pergi saya ingin memperlihatkan sesuatu yang bisa ditunjukkan, bukan hanya wacana, bukan hanya pidato, tapi sesuatu yang bisa dipegang," kata Menparekraf Sandiaga. 

"Saya lihat di atas meja anak saya ada sedotan purun yang memang sebelumnya saya pesan saat saya kembali dari kunjungan ke Bangka bulan sebelumnya, jadi itu yang saya bawa," kata Menparekraf Sandiaga. 

Meski sudah dibawa, tidak serta merta langkah itu berjalan mulus. Sedotan berbahan dasar purun itu sempat tidak diperbolehkan masuk oleh pihak pengamanan di Markas PBB. 

"Tapi saya jelaskan ini adalah bagian dari presentasi saya, akhirnya saya perlihatkan itu. Alhamdulillah. Ini adalah komitmen kami mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif Belitung mendunia dengan dukungan pemerintah," kata Sandiaga.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan "Coaching Clinic Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata" di Belitung juga menjadi bagian dari upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam mendukung pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di Belitung. Dengan kepemilikan izin usaha, pelaku usaha parekraf di Belitung akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha. 

Tags : Belitung Ecotourism Ekowisata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

Most viewed photos