Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung meningkatkan kapasitas terutama kemampuan public speaking dalam menyambut penyelenggaraan "Development Working Group (DWG) G20" di Belitung pada September 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan "Pelatihan Pemberdayaan UMKM" yang berlangsung di Kampong Dedaun, Belitung, Sabtu (28/5/2022), mengatakan, peningkatan kapasitas tidak hanya terhadap kualitas produk tapi juga soft skill dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif itu sendiri. Salah satunya adalah kemampuan untuk berkomunikasi (communication skill).
"Saya menyampaikan beberapa kiat yang dapat dilakukan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya adalah soft skill public speaking. Juga berani mengambil risiko yang diiringi dengan etos kerja 4AS yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun di balik itu banyak peluang-peluang usaha yang dapat dihadirkan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Menghadirkan produk-produk unggulan khas Belitung seperti produk kuliner, kriya, maupun fesyen.
"Selain G20 ada banyak event yang akan digelar di Belitung, seperti pada Oktober 2022 nanti ada Tour de Belitung. Pasti banyak akan ikut, oleh karena itu produk-produk ekonomi kreatif kita harus siap," ujarnya.
Dengan produk ekonomi kreatif yang berkualitas maka akan saling menunjang dengan pariwisata Belitung yang sudah terkenal akan keindahan alam dan budayanya.
"Kalau destinasi wisata, (Belitung) ini adalah destinasi terbaik, tidak ada destinasi untuk pariwisata berbasis olahraga dan berkelanjutan yang bisa menandingi Belitung," ujar Menparekraf Sandiaga.