Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan pelantikan terhadap Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Pelantikan dilakukan terhadap tujuh pejabat, yakni satu orang Pejabat Tinggi Pratama Kepala Biro Komunikasi Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par., M.Par,CHE; dan dua Pejabat Pengawas Kepala Subbagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi pada Sekretariat Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Eva Indriani, SE; Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Politeknik Pariwisata Palembang, Nunur Rahadian, S.AP. M.AP.
Selain itu juga dilakukan pelantikan terhadap empat orang pejabat fungsional dosen yang terdiri dari tiga pejabat fungsional dosen di Poltekpar Medan, serta satu orang dosen di Poltekpar Makassar.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap para pejabat yang dilantik dapat segera melaksanakan tugas dan fungsi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Melalui peran Bapak Ibu masing-masing Insyaallah kita tingkatkan kualitas dedikasi dan juga loyalitas sehingga meningkatkan kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara keseluruhan karena kita sudah memasuki penghujung tahun,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya di acara pelantikan yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (29/11/2021).
Menparekraf menjelaskan, langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang gencar dilakukan sekarang ini berkaitan erat dengan upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Karenanya ia meminta semua pihak untuk tetap waspada dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Target kedatangan wisatawan mancanegara juga sudah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya event-event internasional yang akan digelar pada tahun 2022, target kunjungan wisman tersebut dapat tercapai. Oleh sebab itu, karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor prioritas, seluruh pihak harus mampu bekerja dan mengubah mindset untuk dapat menghadapi tantangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi dengan menghadirkan inovasi-inovasi.
“Karena kita merupakan harapan banyak masyarakat yang penghidupannya bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jumlahnya 34 juta total,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan semua pejabat untuk selalu menerapkan prinsip 3G (Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja) dalam bekerja sehari-hari. Terutama pada situasi krisis, ditambah akhir tahun seperti sekarang ini dimana kegiatan parekraf cenderung meningkat.
“Tentunya bekerja dengan semangat etos kerja 4AS, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Agar hasil dari upaya dan kerja keras kita sepanjang tahun ini Insya Allah kita akhiri dengan optimal,” ucap Sandiaga.