Miliki Situs Sejarah yang Diakui UNESCO, Menparekraf Harap Desa Wisata Sangiran Jadi Desa Mandiri

Azhari Setiawan
10 Oct 2021
4561 viewers

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan visitasi ke 50 Desa Wisata dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Kali ini menparekraf menyambangi Desa Wisata Sangiran yang terletak di Desa Krikilan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (9/10/2021).

Desa Krikilan ini masuk ke dalam daerah cagar budaya Sangiran dan telah ditetapkan sebagai World Culture Heritage oleh UNESCO pada tahun 1996. Desa ini merupakan situs arkeologi di Pulau Jawa yang dianggap penting oleh dunia, sebab fosil manusia purba banyak ditemukan di sini. 

"Desa Wisata Sangiran ini kelasnya dunia, karena ada situs yang sudah diakui dunia oleh UNESCO, sebagai situs yang umurnya 1,8 juta tahun. Ini adalah situs tertua, dan ini menunjukkan bahwa peradaban kita peradaban tinggi, dan sudah sepatutnya bahwa kita optimistis bangsa ini menjadi bangsa yang besar," ujar Menparekraf Sandiaga saat visitasi ke Desa wisata Sangiran. 

Sandiaga menjelaskan, Desa Wisata Sangiran merupakan desa wisata rintisan yang baru berusia dua tahun. Ia berharap desa ini bisa menjadi desa mandiri nantinya, yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. 

"Jadi, Desa Wisata Sangiran ini menariknya desa wisata rintisan, baru dua tahun lalu terkena pandemi COVID-19. Kami berharap desa ini akan naik dari rintisan, menjadi berkembang, menjadi maju, lalu menjadi desa mandiri," ujar Sandiaga. 

Tags : Anugerah Desa Wisata Jawa Tengah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Desa Wisata Sangiran

Most viewed photos