Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno segera menyiapkan pola perjalanan (travel pattern) yang menghubungkan zona hijau di Bali dengan Lombok. Yakni kawasan Sanur yang merupakan satu dari tiga daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan kawasan tiga gili (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air) di Lombok Utara.
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Gili Trawangan, Lombok Utara, dalam agenda kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Barat, mengatakan, kawasan tiga gili merupakan zona hijau karena nol kasus COVID-19.
"Kita akan membangun travel pattern karena zona ini (tiga gili) adalah zona hijau dengan belum ada case (COVID-19) di sini. Karena zero case ini, menarik untuk bisa diinterkoneksikan dengan zona hijau yang lain yaitu Sanur di Bali," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis (6/5/2021) sore.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Wakil Bupati Tengah M. Nursiah.
Kemenparekraf dikatakannya akan mendorong peran aktif industri untuk dapat membuat paket-paket wisata yang bisa ditawarkan. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat penting untuk dapat kembali menata ulang pariwisata era baru berbasis nature dan culture yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kita akan bekerja sama dengan pelaku di sektor pariwisata di Bali untuk menjual paket-paket yang bisa jadi alternatif. Misal Juni atau Juli, Bali bisa dibuka (untuk wisatawan mancanegara) dengan keadaan COVID-19 yang lebih baik, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin kita bisa buka juga untuk Gili," ujar Sandiaga.