Menparekraf Sandiaga memberikan apresiasinya terhadap kehadiran Studio Alam Gamplong sebagai salah satu wujud inovasi yang tidak hanya membangkitkan sektor perfilman tapi juga mengangkat potensi yang ada di desa wisata tersebut.
Studio Alam Gamplong seluas 2,5 hektare merupakan lokasi produksi deretan film terbaik tanah air, terutama berlatar sejarah seperti "Sultan Agung", "Sang Pencerah", "Habibie Ainun", dan lainnya. Belakangan set-set film tersebut menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.
"Saya ingin memberikan apresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman di sini. Beberapa produksi epic film nasional ada di sini, dalam rangka menuju industri perfilman yang mendunia tapi konsepnya desa wisata. Sekarang destinasi Desa Gamplong sudah sangat instagramable, ini berkat sentuhan tangan-tangan insan kreatif," kata Sandiaga.
Sementara, sutradara Hanung Bramantyo yang merupakan salah satu penggagas Studio Alam Gamplong, berharap kedepan pemerintah dapat mendukung pengembangan studio ini menjadi salah satu pusat pengembangan perfilman tanah air.
"Kedepan saya berharap sekali ada studio indoor dan juga ada coworking space di sini. Dan berharap ada bioskop dan sekolah, jadi one stop shopping dalam bidang perfilman. Karena itu sifatnya ekonomi kreatif dan edukasi, kami berharap sekali event kita bersinergi dengan pemerintah," kata dia.