Desa Penglipuran dibuka kembali pada 17 Oktober 2020, desa itu setelah ditutup untuk wisata sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19. Desa Adat Panglipuran sempat mendapat penghargaan ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017 dengan peringkat terbaik untuk kategori pelestarian budaya pada 17 Oktober 2017.