Peningkatan ekspor dan digitalisasi pemasaran produk ekonomi kreatif (ekraf) menjadi salah satu langkah pemerintah dalam upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Tuti Prahastuti dalam acara Pra Rakornas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020 yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf, Jumat (2/10/2020), di Balairung Soesilo Soedarman, mengatakan sektor perdagangan di Tanah Air mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.
Meski demikian, ada beberapa produk yang dapat bersaing di pasar ekspor. Di antaranya adalah logam mulia dan perhiasan yang menurut Tuti berkaitan erat dengan ekonomi kreatif.
"Dilihat secara umum, perhiasan memang mengalami peningkatan. Mungkin karena desainnya yang beraneka ragam, hal ini menjadi daya tarik dan kekuatan dari perhiasan yang diekspor ke luar negeri," kata Tuti.