Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Kawasan Poltekpar Bali

Azhari Setiawan
2 Sep 2024
202 viewers

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara langsung meresmikan Gedung Bisnis Terpadu yang berada di kawasan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali.

Menparekraf Sandiaga usai meresmikan Gedung Bisnis Terpadu, Senin (2/9/2024) mengatakan keberadaan gedung ini utamanya untuk mempersiapkan kemampuan wirausaha dari kalangan mahasiswa dan menjadi tempat atau hub enterpreneurship sekaligus program internasional.

"Karena semakin banyak negara-negara yang ingin mengirimkan mahasiswanya ke sini untuk mengikuti program, baik program short course maupun pertukaran pelajar dan sharing best practices," kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga dalam pertemuannya dengan Presiden Zanzibar, Hussein Mwinyi yang berlangsung di Hotel Mulia Bali, Senin (2/9/2024) mendapatkan informasi bahwa Presiden Zanzibar berkeinginan untuk melakukan capacity building kepada talenta-talenta pariwisata untuk menghadirkan pariwisata yang lebih berkualitas di negaranya.

"Sistem pendidikan Poltekpar ini memiliki standar kelas dunia. Saya harap ini dapat memacu 4,4 juta lapangan kerja menuju Indonesia Maju," kata Sandiaga.

Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja, mengatakan keberadaan gedung bisnis terpadu merupakan dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan agent of change dan mendorong lebih banyak lahirnya wirausaha di Indonesia terutama di Poltekpar Bali.

"Salah satu tujuan entrepreneurship di Poltekpar Bali bukan hanya mencetak pengusaha masa depan, tetapi menciptakan enterprise culture dan juga enterpreneurship ekosistem yang dapat menjadi infrastruktur dasar bagi akademisi, mahasiswa, dan juga peneliti di Poltekpar Bali. Dan memberikan orientasi value creation dalam segala aktivitasnya," ujar Ida Bagus.

Gedung Bisnis Terpadu yang dibangun di kawasan Poltekpar Bali ini mempunyai luas bangunan 12.558 m2 yang terdiri dari dua gedung. Dimana gedung pertama dan gedung kedua dihubungkan oleh jembatan.

Gedung pertama difungsikan sebagai digital library, teaching center, museum mini, serta perpusatakan khusus untuk mahasiswa dan civitas Poltekpar Bali dan perpusatakaan yang terbuka untuk masyarakat umum. 

Kemudian pada gedung kedua dimanfaatkan sebagai ruang dalam menangani masalah hubungan internasional karena Poltekpar Bali telah membuka kelas internasional.

Di dalam gedung kedua juga terdapat fasilitas pendukung seperti ruang mikologi, wine, hingga barista. Adapula ruang diskusi dan temu bisnis dengan mengusung konsep terpadu yang dapat dioptimalkan sebagai ruang pameran, bisnis, seni teater, hingga gedung literasi.

"Diharapkan nanti gedung ini mampu menjadi sarana dalam mengembangkan kemampuan jiwa enterpreneurship dan menjalin networking serta mampu memberikan inspirasi positif," kata Ida Bagus

"Harapan kami supaya seluruh civitas akademika baik putra putri Bali maupun kalangan masyarakat secara bersama-sama memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan sebagai wadah peningkatan kapasitas sumber daya manusia ekonomi kreatif sehingga tercipta enterpreneur yang berkualitas berdaya saling global dan unggul," ujar Ida Bagus.

Tags : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Poltekpar Bali Sandiaga Salahuddin Uno SDM Pariwisata

Most viewed photos