Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi penyelenggaraan "Semasa Piknik" sebagai ruang promosi produk-produk ekonomi kreatif sekaligus daya tarik bagi wisatawan.
"Saya mengucapkan terima kasih karena ‘Semasa Piknik’ bisa dihadirkan (kembali) di Lapangan Banteng. Semasa selaku inisiator dan juga penyelenggara Semasa Piknik dan Citra sebagai kolaborator utama dalam event ini yang merupakan bagian dari penyelenggaraan event berkualitas," kata Menparekraf Sandiaga saat hadir di "Citra Semasa Piknik" di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).
Citra Semasa Piknik di Lapangan Banteng berlangsung mulai 31 Mei hingga 2 Juni 2024. Event ini menghadirkan bazaar, seperti Semasa Food Market dengan 60 lebih brand makanan dan minuman yang menarik.
Terdapat juga Semasa Creative Market yang menghadirkan 140 brand termasuk 20 UMKM pemenang dari Piala Citrapreneur, yaitu kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh Citra.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, Semasa Piknik merupakan salah satu acara yang banyak ditunggu masyarakat yang ingin merasakan suasana piknik di Lapangan Banteng. Event ini juga masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf/Baparekraf bahkan menembus 10 event terbaik.
"Ada lebih dari 3.000 event menengah dan besar yang kami kurasi dan menyumbang sekitar Rp160 triliun. Menembus top 10 (KEN) itu susah, jadi kita harapkan bukan hanya wisatawan nusantara yang hadir tapi juga wisatawan mancanegara," kata Menparekraf Sandiaga.
Terpilihnya Semasa Piknik dalam Top 10 Karisma Event Nusantara Kemenparekraf dikatakan Sandiaga karena event ini selain memiliki keunikan konsep tapi juga memiliki inovasi dalam peningkatan kualitas pelaksanaan event dari tahun ke tahun. Juga dampak dari pelaksanaan event terhadap ekonomi.
"Salah satu inovasinya yang tadi kita sempat bicarakan tentang green event. Yakni penyelenggaraan yang ramah lingkungan, jadi semua sampah-sampahnya dikelola dan produk-produknya juga mengangkat produk daur ulang dan ramah lingkungan," kata Sandiaga.
