Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para mahasiswa-mahasiswi Politeknik Pariwisata NHI Bandung untuk memanfaatkan reputasi baik kampusnya dalam upaya mencapai World Class Tourism Polytechnic.
Menparekraf Sandiaga saat menyampaikan kuliah umum di Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023) menjelaskan, hal yang harus disiapkan dalam mewujudkan World Class Tourism Polytechnic meliputi, pertama, Poltekpar harus menggunakan kurikulum berstandar global, untuk tingkat regional dipastikan menggunakan Kurikulum ASEAN MRA TP.
Kedua, kata Menparekraf Sandiaga, kampus harus memastikan kemampuan hardskill dan softskill mahasiswa agar terasah dengan baik untuk siap bekerja di dunia usaha, dunia kerja, dan dunia industri. Ketiga, memperluas jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi ternama di dunia.
“Dan terakhir, implementatif, kebermanfaatan, serta sumbangsih solusi bagi permasalahan masyarakat, dan terakhir adalah mempertahankan brand ekuitas contoh brand NHI agar melekat kuat dalam benak publik sebagai perguruan tinggi vokasi terbaik di Asia Pasifik. Untuk itu gunakan reputasi Poltekpar NHI untuk mencapai World Class Tourism Polytechnic. Tahun depan, kami targetkan ada 10 mahasiswa asing dari negara ASEAN,” ujarnya.
Menparekraf Sandiaga juga memaparkan Peta Jalan Pendidikan Tinggi Vokasi Poltekpar 2019-2045. Pada 2019-2024, menjadi periode untuk membangun penguatan sistem serta kelembagaan tata kelola dan tata pamong agar bisa menyesuaikan dengan perubahan revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Tahun 2025-2030; menjadi periode untuk memperkuat kompetensi dalam bisnis model baru yaitu di bidang gastronomi kerja sama strategis Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA) guna mengembangkan Model Pembelajaran Berstandar Internasional ASEAN MRA TP.
Sementara itu, tahun 2030-2035; menjadi periode untuk Poltekpar menuju Central Excellent Pendidikan Tinggi Vokasi di Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang memiliki Kompetensi, Literasi Digital, dan Wirausaha Kelas Dunia.
Tahun 2035-2040; periode Poltekpar Kemenparekraf menjadi pilihan utama Perguruan Tinggi Pariwisata Vokasi di Asia Pasifik. Tahun 2040-2045; periode Poltekpar masuk 10 besar Perguruan Tinggi (PT) The Center World University Ranking untuk menjadi poros pendidikan vokasi pariwisata terbaik di dunia
“Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, serta memfasilitasi mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman praktis yang berharga, terlebih Poltekpar NHI Bandung baru saja meraih akreditasi dengan predikat tertinggi yaitu unggul, dimana Poltekpar NHI Bandung merupakan satu-satunya Politeknik pariwisata yang berhasil meraih predikat ini,” ujarnya.