Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM mampu mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2023 di Plaza Lagoi Bintan, Minggu (17/9/2023) menjelaskan, Kabupaten Bintan memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar pada subsektor fesyen, kuliner, kriya dan fotografi. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.
“Kami apresiasi Pemerintah Kabupaten dan pemerintah Provinsi Kepri yang memberikan support kepada ratusan UMKM saat workshop Kabupaten/Kota Kreatif. Kepri sendiri menjadi 3 besar penyumbang wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta. Potensi tersebut perlu dibarengi dengan kreativitas dan inovasi pelaku ekraf dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” katanya.
Berbeda dengan kegiatan Workshop sebelumnya, pada kesempatan ini dilakukan kolaboraksi kegiatan dengan Direktorat Manajemen Industri dari Deputi Bidang Industri dan Investasi yang hadir mengenalkan sistem Online Single Submission (OSS) pada pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bintan. Tak hanya disitu saja, pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bintan berkesempatan untuk mendapatkan pendampingan dalam mendaftarkan usahanya dan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara langsung di lokasi.
“Produk-produk UMKM yang hadir semuanya memiliki potensi untuk ditingkatkan, ada beberapa yang sudah Internasional dan ada lagi beberapa yang harus ditingkatkan dari segi kemasan, aspek branding, dan dari aspek permodalan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bintan Roby Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang telah datang ke Bintan dengan memberikan inovasi-inovasi kepada para pelaku UMKM.
“Setelah kegiatan ini kita berharap para UMKM di Kabupaten Bintan dapat meningkatkan kualitasnya bukan hanya go nasional bahkan bisa go internasional,” katanya.