Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pelaksanaan Lebaran Betawi yang berlangsung di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat dan membuka peluang usaha sebesar-besarnya.
"Ini gelaran kembali setelah (pandemi) COVID-19 dan antusiasme masyarakat sangat terasa. Mudah-mudahan bisa menggerakkan ekonomi dan membuka peluang usaha," kata Menparekraf Sandiaga saat berkunjung ke acara Lebaran Betawi Monas, Minggu (21/5/2023).
Sandiaga mengungkapkan pelaksanaan Lebaran Betawi serta event-event yang berbasis tradisi dan budaya lokal terbukti berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Karena event-event seperti ini menyerap banyak pelaku UMKM dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"Kita sudah petakan ada sekitar 3.000 event berskala daerah nasional maupun internasional dan dampaknya (secara ekonomi) sekitar Rp.167 triliun dan bisa menjadi bagian penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024. Jadi sangat berdampak dan ekonomi itu bergerak justru di sini, di mana UMKM menyumbang 63 persen dari ekonomi kita," katanya.
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendorong pelaksanaan Lebaran Betawi di dua lokasi lain di DKI Jakarta. Yaitu di Kepulauan Seribu dan di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
"Event ini bisa menarik banyak wisatawan untuk mencapai target pergerakan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," ungkap Sandiaga.